Page 3 - Percobaan
P. 3
ingin memastikan bahwa siswa-siswa saya memiliki dasar pemahaman yang kuat
tentang cara berpikir komputasional.
Melalui pemahaman Computational Thinking, saya berharap dapat membantu siswa
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
Pemahaman ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks ilmu komputer, tetapi juga
dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran dan situasi kehidupan sehari-hari.
Selain itu, saya ingin membawa nuansa teknologi ke dalam kelas dan membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik. Dengan membekali diri dengan konsep-konsep
Computational Thinking, saya dapat merancang kegiatan pembelajaran yang
menantang dan relevan bagi siswa, memberikan mereka kesempatan untuk eksplorasi
dan pengembangan keterampilan teknologi.
B. Eksplorasi Konsep
CT adalah proses berpikir dalam memformulasikan persoalan dan berstrategi dalam
menentukan/memilih solusi yang efektif, efisien, optimal untuk dikerjakan oleh agen
pemroses informasi (solusi) tersebut. Agen pemroses informasi yang dimaksud adalah
manusia atau komputer. Ada tiga hal utama yang terdapat pada definisi CT tersebut, yaitu
persoalan, solusi yang efektif, efisien, dan optimal, serta agen pemroses informasi.
Terdapat empat fondasi CT, yaitu.
• Dekomposisi: Dekomposisi adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-
persoalan yang lebih kecil.
• Pengenalan pola: Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis terhadap berbagai
kesamaan yang ada di antara persoalan-persoalan. Jika seseorang telah berkali-kali
menyelesaikan persoalan, diharapkan dapat menemukan pola dari persoalan-
persoalan sejenis dan juga pola dari solusi-solusi yang dirancang/diimplementasikan.
• Abstraksi: Abstraksi adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari
suatu persoalan. Dengan abstraksi, dapat dibuat suatu blueprint penyelesaian
persoalan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sejenis.
• Algoritma: Algoritma adalah langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu
persoalan. Algoritma harus disusun dengan jelas, runtut, lengkap, efisien, dan tidak
menyalahi batasan-batasan dalam persoalan tersebut.
Dengan empat fondasi CT tersebut, kita dapat mengembangkan solusi-solusi dari
persoalan. CT juga dapat diintegrasikan dengan berbagai konsep berpikir lainnya,
misalnya design thinking, critical thinking, system thinking, dan lain-lain.