Page 100 - Modul Smart ASN
P. 100
Smart ASN
pelecehan daring, serta menerbitkan informasi pribadi atau bisnis yang
digunakan untuk serangan manipulasi psikologis.
Modus penyalahgunaan jejak digital lain yang juga sering
dilakukan adalah menerbitkan atau berbagi informasi yang merusak
reputasi, seperti kehilangan pekerjaan. Modus lain adalah dengan
menerbitkan atau berbagi gambar atau video yang digunakan untuk
sexting, pemerasan, pelecehan berbasis gambar (terkadang disebut
revenge porn) atau insiden pemerasan. Untuk perilaku semacam ini
ancaman hukumannya bisa berlapis dan menyentuh hukum tentang
pencemaran nama baik bahkan juga pemerasan.
Namun bagi aparat keamanan, jejak digital akan sangat membantu
dalam mengungkap kasus-kasus kriminal, baik yang berbasis dunia
daring (cybercrime) maupun yang terjadi di dunia luring Bentuknya
beragam. Mulai dari aktivitas sinyal seluler pada ponsel, riwayat login
akun media sosial, sampai dengan jejak pengiriman SMS atau panggilan
telepon. Bahkan, jika seseorang meretas sebuah situs web atau aplikasi
berbasis Internet, sejatinya jejak digital itu akan tertinggal dan bisa
dilacak (Kumparan.com, 2017 dalam Adikara dan Kurnia, 2021).
Meskipun media sosial seseorang tidak selalu menggambarkan
keadaan sebenarnya dari orang tersebut, namun seringkali media sosial
menjadi patokan untuk menilai. Banyak orang mengambil kesimpulan
tentang orang lain hanya berdasarkan unggahan yang ia tinggalkan pada
media sosialnya. Saat ini jejak digital sudah menjadi rujukan banyak
lembaga atau perusahaan untuk merekrut tenaga kerja. Hal ini dapat
terlihat dari salah satu syarat dimana pelamar wajib mencantumkan
identitas media sosial mereka. Bukan tanpa alasan, perusahaan atau
91
BJS Creation