Page 99 - Modul Smart ASN
P. 99
Smart ASN
termudah mengetahui jejak digital kita adalah dengan mengetikkan nama
kita pada search engine/mesin pencari digital seperti Google, Yahoo,
Altavista, Yandex, dan sebagainya. Cara lain adalah dengan melakukan
pencarian barang pada situs belanja daring.
Jejak digital dikategorikan dalam dua jenis, yakni jejak digital yang
bersifat pasif dan jejak digital yang bersifat aktif.
1. Jejak digital pasif adalah jejak data yang kita tinggalkan secara
daring dengan tidak sengaja dan tanpa sepengetahuan kita.
Biasanya digunakan untuk mencari tahu profil pelanggan,
target iklan, dan lain sebagainya. Jejak ini tercipta saat kita
mengunjungi situs web tertentu dan server web mungkin
mencatat alamat IP kita, yang mengidentifikasi penyedia
layanan Internet dan perkiraan lokasi.
2. Jejak digital aktif mencakup data yang dengan sengaja kita
kirimkan di internet atau di platform digital. Contohnya seperti
mengirim email, mempublikasikan di media sosial, mengisi
formulir daring, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut
berkontribusi pada jejak digital aktif kita karena kita
memberikan data untuk dilihat dan/atau disimpan oleh orang
lain. Semakin banyak email yang kita kirim, semakin banyak
jejak digital kita (Vonbank, 2019 dalam Adikara dan Kurnia,
2021).
Jejak digital pun bisa disalahgunakan. Penyalahgunaan jejak digital
adalah pemanfaatan jejak digital secara negatif. Netsafe mencatat
beberapa hal negatif yang muncul dari penyalahgunaan jejak digital yang
paling sering dilaporkan oleh pengguna internet, antara lain:
mempublikasikan informasi pribadi yang mengarah ke penindasan atau
90
BJS Creation