Page 235 - Modul Smart ASN
P. 235
Smart ASN
Kita juga bisa menghapus atau menutup akun. Namun, dalam konteks
kehidupan digital, kita tidak pernah hidup sendiri. Di luar sana ada orang-
orang yang mungkin sudah menangkap tampilan layar atau mengarsipkan
dokumen pribadi yang pernah kita unggah. Jika kejadiannya seperti ini,
maka hampir mustahil untuk menghapus jejak ini secara utuh. Cara lain
untuk mengelola jejak digital kita adalah dengan mempelajari dan
menerapkan prinsip-prinsip literasi digital. Japelidi (Jaringan Pegiat
Literasi Digital), telah mengembangkan 10 Kompetensi Digital untuk
memudahkan kita mengelola jejak digital.
Pertama, kemampuan mengakses sudah melekat pada setiap
orang yang secara aktif menggunakan sarana internet dalam
kehidupannya sehari-hari. Setiap saat, setiap detik ketika kita membuka
internet, maka di saat itu pula kita sudah meninggalkan jejak kita di dunia
digital, tanpa terkecuali.
Kedua, setelah kita memiliki kemampuan kompetensi mengakses
media digital, maka pemahaman kita harus lebih diasah. Di sinilah
tahapan kompetensi memahami kita jalankan. Apabila sebelumnya kita
hanya mengetahui sedikit tentang rekam jejak digital, maka kompetensi
memahami ini membawa kita untuk mendalami dan mencari tahu lagi
lebih banyak tentang jejak digital. Apabila kita telah memahami, maka
akan lebih mudah bagi kita untuk mengetahui apa yang harus dilakukan
selanjutnya.
Ketiga, mengetahui bentuk-bentuk rekam jejak digital merupakan
salah satu tahapan dari kompetensi menganalisis dalam literasi digital.
Kita harus cermat dan jeli menganalisis setiap kegiatan daring kita yang
pasti meninggalkan jejak digital. Menerbitkan blog dan memposting
pembaruan media sosial adalah cara populer lainnya untuk memperluas
226
BJS Creation