Page 31 - Modul Smart ASN
P. 31
Smart ASN
literasi digital, keempat modul ini juga dilengkapi dengan rekomendasi
solusi dan evaluasi untuk mengukur kompetensi literasi digital. Namun
sebagai upaya awal dan singkat menerjemahkan Peta Jalan Literasi Digital
2021-2024, tentu masih terdapat kelemahan di sana sini yang akan
diperbaiki di waktu mendatang, sehingga dibutuhkan kolaborasi dari
semua pihak.
Satu hal yang menarik, pemetaan memperlihatkan ragam mitra
kegiatan literasi digital yang tidak semata-mata bersandar pada sekolah.
Banyak pihak lain juga telah dilibatkan. Ini bermakna, banyak pihak yang
sama-sama menganggap literasi digital adalah isunya juga, bukan semata-
mata permasalahan inisiator kegiatan. Namun, seperti telah diungkapkan
sebelumnya, lebih dari 50% kegiatan literasi digital dilangsungkan tanpa
mitra. Namun dari perspektif literasi digital yang menekankan pentingnya
kolaborasi, keberadaan mitra dan jejaring mesti diupayakan (Kurnia dan
Astuti, 2017).
d. Lingkup Literasi Digital
Dalam mencapai target program literasi digital, perlu
diperhitungkan estimasi jumlah masyarakat Indonesia yang telah
mendapatkan akses internet berdasarkan data dari APJII dan BPS.
Identifikasi Target User dan Total Serviceable Market penting untuk
menentukan target spesifik program literasi digital.
Saat ini, tingkat penetrasi internet di Indonesia sebesar 73,7%
22
BJS Creation