Page 33 - Modul Smart ASN
P. 33
Smart ASN
menjadi indikasi semua warga negara mendapatkan manfaatnya seperti
halnya pada negara-negara maju (Rahmawati, dkk. 2020).
Contoh terbaik bisa ditengok dalam penelitian Lumakto dan
Syuamsudin (2020) tentang kesenjangan digital terlihat pada usia
pengguna Internet di Indonesia. Menurut penelitian mereka, para
Penyuluh Agama Islam di Kementerian Agama termasuk ke dalam
Generasi X dan Baby Boomer. Mereka adalah digital immigrant yang
kurang mengapresiasi kecakapan digital seperti halnya digital native.
Karakteristik yang umum dijumpai pada digital immigrant adalah
gagap dengan teknologi. Di satu sisi, mereka senang akan inovasi
teknologi. Tetap, kompetensi digital tidak dimiliki, dipelajari, dan
diaplikasikan dengan baik, sehingga masih diperlukan penguatan literasi
digital oleh berbagai pihak.
Penguatan Literasi Digital
Di Indonesia, sejak lama sudah dilakukan upaya penguatan literasi
digital. Pada Kurikulum 2006, mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi
dan Komunikasi) sempat menjadi bagian penting di bangku sekolah
menengah dan atas. Namun dihapus pada Kurikulum 2013, untuk
kemudian direstorasi di Kurikulum 2013 terbaru. Namun, penguatan
literasi digital tidak hanya datang dari Kemendikbud selaku otoritas
pendidikan beberapa lembaga pemerintah, akademisi, dan non-
pemerintah juga turut serta, seperti terangkum di tabel berikut:
Tabel 1. 8 Beberapa Program Penguatan Literasi Digital di Indonesia
No. Instansi Program Deskripsi
1. Kominfo Siberkreasi Melalui berbagai program, literasi
24
BJS Creation