Page 8 - Hijau Putih Modern Gradasi Cover Modul Pembelajaran Dokumen A4
P. 8
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang
mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang
bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari) .
Hadist di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita
untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain.
Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun
merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk
berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama
yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang
yang egois dan sombong. Perilaku empati terhadap sesama dalam
kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara:
1. peka terhadap perasaan orang lain,
2. membayangkan seandainya aku adalah dia,
3. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan
4. membahagiakan orang lain.
Dalam Islam, konsep empati berkaitan dengan tasamuh,
toleransi, atau tenggang rasa. Empati merupakan sikap terpuji yang
sepatutnya dimiliki oleh setiap orang. Di antara sikap yang dapat
menumbuhkan empati adalah saling tolong-menolong atau
bekerjasama dalam hal kebaikan. Allah SWT berfirman dalam surat
Al Maidah ayat 2 sebagai berikut :
ﱠ
ْ
َ
ْ
َ َ
َ
ْ ْ
۟ ُ
۟ ُ ﱠ
َ
۟ ُ
ْ
َﻪﻠﻟٱ اﻮﻘﺗٱَو ۚ ن ٰ وْﺪُﻌﻟٱَو ِﻢﺛِﻹٱ ﲆَﻋ اﻮﻧَوﺎَﻌﺗ ﻻَو ۖ ىَﻮﻘﱠﺘﻟٱَو ﱢﺮﺒﻟٱ ﲆَﻋ اﻮﻧَوﺎَﻌﺗَوۖ
ِ َ
ِ
ٰ
ﱠ
َ ْ
َ
بﺎﻘِﻌﻟٱ ُﺪﻳِﺪﺷ َﻪﻠﻟٱ ﱠ نإ ِ
ِ
Artinya: "...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al Maidah: 2).
Empati juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam
menciptakan hubungan yang baik antar sesama manusia
(muamalah hablum minannas). Sudahkah kalian berempati kepada
sesama.
8
MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII