Page 8 - Materi Ajar Besaran dan Pengukuran
P. 8

s                            [L]
                                                                                               −1
                            4.   Kecepatan        v =             m s ⁄               = [L][T]
                                                      t                           [T]
                                                      v                            [L]
                                                                      2
                            5.   Percepatan       a =             m s ⁄                = [L][T]
                                                                                               −2
                                                      t                           [T] 2
                                                                     2
                                                              kg m s ⁄  atau   [M][L]
                                                                                                  −2
                            6.   Gaya            F = ma                               = [M][L][T]
                                                               Newton (N)       [T] 2
                                                                      2
                                                                  2
                                                             kg m ⁄  atau     [M][L] 2
                                                                     s
                                                                                                   −2
                                                                                               2
                            7.   Usaha          W = F∆s                               = [M][L] [T]
                                                                Joule (J)       [T] 2
                                                      W      kg m ⁄  atau     [M][L] 2
                                                                      3
                                                                  2
                                                                     s
                            8.   Daya            P =                                  = [M][L] [T]
                                                                                               2
                                                                                                   −3
                                                      t         Watt (W)        [T] 3

                            Berdasarkan  pada  arah,  besaran  fisika  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu
                      besaran  skalar  dan  besaran  vektor.  Besaran  skalar  adalah  besaran  yang  tidak
                      bergantung pada arah. Besaran skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai
                      nilai dan tidak memiliki arah. Ketujuh besaran pokok pada tabel 1.1 termasuk besaran
                      skalar. Besaran skalar lain yang telah Anda pelajari pada materi gerak di SMP adalah
                      jarak dan kelajuan. Jika suatu besaran fisika bergantung pada arah, misalkan gaya,

                      maka  besaran  itu  termasuk  besaran  vektor.  Besaran  vektor  adalah  besaran  yang

                      mempunyai nilai dan arah. Contoh besaran vektor lain yang juga telah Anda pelajari
                      pada materi gerak di SMP adalah perpindahan, kecepatan, dan percepatan.

                  2.  Satuan

                            Satuan merupakan ukuran yang menjadi acuan dari suatu besaran. Sebelum
                      ditetapkan  satuan  pokok  secara  internasional,  para  ilmuan  dari  berbagai  negara

                      menggunakan sistem-sistem satuan yang berbeda dan memiliki kebiasaan masing-

                      masing  dalam  penggunaan  sistem  satuan.  Terdapat  beberapa  sistem  satuan  yang
                      digunakan di dunia yaitu CGS (centimeter, gram, dan secon), FPS (foot, pound, dan

                      secon) dan MKS (meter, kilogram, dan second). Oleh karena itu, masyarakat ilmiah
                      membuat kesepakatan tentang satu sistem satuan baku yang resmi digunakan secara

                      universal.  Suatu  perjanjian  internasional  telah  menetapkan  sistem  satuan  yang

                      sekarang  dikenal  sebagai  Systeme  Internationale  d’Unites  (Bahasa  Prancis  untuk
                      International System of Units), disingkat SI.

                            Karena besaran pokok ada tujuh, maka satuan-satuan pokok dalam SI juga ada
                      tujuh, seperti yang telah ditampilkan pada tabel 1.1 Satuan SI dari tiap besaran dapat





                                                                       BESARAN DAN PENGUKURAN       3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13