Page 65 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 65

Mengacu dari pengertian sistem tersebut, maka sistem produksi
               kerajinan upcycle tempurung kelapa di Desa Banjarangkan, Klungkung,
               merupakan  suatu  untaian  elemen  yang  saling  berhubungan  untuk

               menghasilkan produk kerajinan tempurung kelapa sesuai dengan yang
               diharapkan dan meminimalisir terjadi risiko. Rangkaian tersebut dapat
               digambarkan seperti Gambar 15.
                    Berdasarkan bagan pada Gambar 15, maka faktor masukan atau input

               berupa bahan baku yang terdiri dari bahan utama yaitu tempurung dari buah
               kelapa yang kering dan telah dikupas sabutnya serta daging kelapanya telah
               dicongkel atau dikeluarkan, Sedangkan bahan penunjangnya, yaitu kayu:
               gelugu, rotan, besi, tali ijuk dan bahan penunjang lainnya yang dibutuhkan
               sesuai dengan desain produk kerajinan yang akan dibuat. Jadi pemakaian
               bahan penunjang bersifat opsional, tergantung pada bentuk, fungsi, dan nilai
               estetika  yang  ingin  dibuat.  Bahan-bahan  tersebut,  seperti  pada  daftar
               Gambar 16,17 berikut.

                                            Bahan baku utama





























                                         Buah kelapa kering


                                                                               57
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70