Page 38 - Kelompok 2_Ebook Ternak Merpati
P. 38
Kanker : disebabkan oleh protozoa. Gejalanya adalah
luka di mulut atau leher yang diliputi cairan kental
putih kekuningan. Luka ini membesar dan akhirnya
merpati pun mati. Pengobatan biasanya dengan
campuran larutan 3 bagian glycerin dan 1 bagian
iodine.
Kurus : merpati tampak kurus dan daging dada tidak
tampak dan disertai dengan mencret. Penanganannya
dengan membiarkan tembolok kosong, kemudian
diberi minum susu hangat dengan roti.
Diare : disebabkan oleh makakan burung kurang baik.
Cara penyembuhan terbaik adalah dengan
memberikan jagung dan butir-butiram yang kecil atau
dapat diberikan minyak kastroli atau garam Epson
sebagai pencahar untuk membesihkan
pencernaannya.
Pilek : dapat dicegah dengan memberi kehangatan
pada burung.
Pneumonia : kalau leher burung menjadi bengkak dan
burung mengalami kesulitan bernafas, serta tampak
demam. Usahakan bunrng selalu hangat dan obati
dengan sulfa atau antibiotika.
Paratyphus : disebabkan oleh bakteri dan merupakan
penyakit paling serius bagi merpati. Serangannya
dapat mengakibatkan kematian sampai 80%. Tanda-
tandanya adalah persendian (umumnya sayap) dan
kaki membengkak dan berisi cairan, merpati pincang
dan lumpuh. Pengobatan dengan antibiotika dan
sulfa. Namun lebih baik merpati yang menderita
36