Page 8 - Kelompok 2_Ebook Ternak Merpati
P. 8
150 varietas telah dikembangkan, beberapa untuk diambil daging nya, beberapa
untuk hurung hias, dan beberapa dibiakan khusus balapan. Burung merpati liar
awalnya tinggal di tempat - tempat tinggi, tebing, dan gua di dekat laut yang
memberi mereka keamanan. Seiring waktu setelah di domestikasi, beberapa telah
kembali liar dam mampu menyesuaikan diri dengan bersarang di ambang jendela,
atap, menara, dan bangunan buatan manusia lainnya.
1.3 Penyebaran dan Habitat
Penyebaran merpati atau burung dara hampir merata di seluruh dunia, kecuali
daerah kutub. Merpati terdiri sekitar 200 jenis yang sebagian besar hidup di Asia
dan Australia. Sementara itu di belahan bumi bagia utara memiliki kaki pendek
dengan sayap panjang dan kuat. Kondisi tersebut merpati harus bisa terbang jauh,
terutama saat menghadapi musim dingin dan saat wilayahnya kekurangan pakan.
Habitat awal burung Merpati mulanya berada di pesisir pantai, akan tetapi saat
ini kita semua dapat menemukannya dengan mudah. Merpati dapat ditemukan di
kawasan hutan, perkotaan, pedesaan, terrestrial bahkan daerah gurun yang terkenal
kering. Burung Merpati membutuhkan pohon-pohon tinggi untuk bersarang dan
buah- buahan sebagai makanannya sehingga jarang ditemukan burung tersebut pada
perkotaan yang diisi dengan pemukiman dan jalan. Salah satu faktor melonjaknya
populasi burung merpati disebabkan oleh maraknya budidaya yang dilakukan
manusia. Hasil budidaya tersebut ada sebagian yang dilepaskan ke alam bebas dan
berkembang biak. Fenomena saat ini memperlihatkan bahwa budaya memelihara
burung merpati oleh masyarakat
6