Page 27 - C:\Users\hp5cd\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\PRODUKKU TERCINTA (5)\
P. 27
b. Flora bagian tengah (peralihan)
Flora Indonesia bagian tengah sering disebut flora peralihan. Wilayahnya memiliki iklim
yang lebih kering dengan tingkat kelembaban udara dan curah hujan yang lebih rendah,
sehingga wilayah ini didominasi dengan hutan pegunungan, hutan sabana, dan stepa
tropis. Ciri-ciri flora bagian peralihan yaitu pohonnya tinggi tetapi jarang, dapat
beradaptasi di wilayah kering, meranggas dan menggugurkan daun saat musim kemarau.
Contohnya lontar, cendana, dan eboni.
a. b. c.
Gambar 27. Flora Peralihan: a. Lontar, b. Cendana, c. Eboni
(Suherlan, 2023; Fitriadi, 2021, Arisal, 2021)
c. Flora bagian timur (australis)
Flora Indonesia bagian timur sering disebut juga flora dataran sahul/flora australis,
karena hutannya mirip dengan hutan di Australia bagian utara. Persebaran flora di
wilayah ini dipengaruhi oleh iklim tropis basah. Ciri-cirinya yaitu hutan mirip dengan hutan
hujan tropis Australia, banyak tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menumpang hidup
pada tumbuhan lain, banyak terdapat jenis rempah-rempah. Contohnya matoa, sagu,
kayu putih, eukaliptus, pala, cengkeh, dan lada.
a. b. c.
d. e.
Gambar 28. Flora Australis: a. Matoa, b. Eukaliptus, c. Pala, d. Cengkeh, e. Lada
(Saiputra, 2022; Aisyah, 2022; Zongganau, 2022; Aeni, 2023; Aeni, 2023)
27