Page 5 - RISET AWAL Michelle Adeline 315160127_Neat
P. 5
digabung menjadi satu. Pecahan-pecahan tersebut melambangkan ruang bagi para individu yang
melakukan kegiatan ataupun aktivitas apapun pada ruang tersebut. Selain itu pecahan ini merupakan
bentuk-bentuk yang bisa diciptakan untuk ragam massa bangunan untuk tahap proses mendesain baik
untuk denah, dan tampak. Kubus yang dipecah menjadi ragam bentuk merupakan hasil ide untuk
merancang program denah / ruang pada dalam bangunan sesuai dengan fungsi nya. Ilustrasi ini
menggambarkan archetype berupa grid dan klasifikasi massa tunggal.
Ilustrasi ke lima dari kuliah Menuju Esensi Makna Berhuni, dimana berhuni tidak terbatas hanya pada
subjek manusia dan bangunan, tetapi segala hal yang berada dalam mode kesadaran yang sama. Maka
pada ilustrasi terdapat tenda yang “dihuni” oleh beberapa orang, orang-orang yang sedang berada di
tumpukan kardus dan flowerbed disebut “berhuni” karena berdasarkan kesadaran yang dialami oleh
setiap individu bahwa tempat tersebut adalah tempat “berhuni”.
Ilustrasi ke enam menggambarkan tentang perkotaan yang ideal, dan bangunan-bangunan kecil yang
perlahan berubah menjadi vertical cities (bangunan komersil, residensial, infrastruktur, dan lainnya).
Perubahan-perubahan ini didasari oleh kondisi yang terjadi, contohnya seperti; pandemi, teknologi, dan
lainnya.
Ilustrasi ke tujuh menjelaskan tentang tipe dalam proses desain, yaitu black box (non linear), dan glass
box (linear). Pemikiran Black Box merupakan product oriented dimana struktur kerja bersifat acak dengan
proses berpikir bebas (burst of ideas) kemudian diproses secara sistematis, sementara pemikiran glass
box berupa kejelasan struktur kerja dan proses berpikir secara kritis hal ini digambarkan dengan speech
bubble berisi gambar mesin karena pola pikir yang linear.
Ilustrasi 5 Ilustrasi 6 Ilustrasi 7