Page 25 - E-Modul Elektronika Digital
P. 25

22



                  Kegiatan Belajar 3: Rangkaian Penjumlahan dengan Aljabar Boolean

                         A.  Tujuan Pembelajaran

                             1.  Mahasiswa dapat memahami Aljabar Boolean.

                             2.  Mahasiswa  dapat  menyederhanakan  penjumlahan  dengan  menggunakan
                                 Aljabar Boolean.


                         B.  Uraian Materi
                             Aljabar Boolean merupakan aljabar yang terdiri dari suatu himpunan dengan dua

                             operator  biner  yang  didefinisikan  pada  himpunan  tersebut.  Ajlabar  Boolean
                             merupakan aljabar yang membuktikan bahwa logika biner atau logika dua nilai

                             berlaku untuk huruf dan lambing dibandingkan untuk ungkapan dengan kata-
                             kata  yang  unggul  dalam  hal  kesederhanaan  dan  ketepatannya  dalam

                             menguraikan,  memanipulasi  dan  menyederhanakan  pernyataan  logika  dengan

                             cara yang sistematik (Mismail: 1998).
                             Ajlabar  Boolean  menggunakan  beberapa  hukum  yang  sama  seperti  aljabar

                             biasanya. Fungsi AND X=(A*B) adalah Boolean perkalian dan fungsi OR (X=A+B)
                             adalah Boolean penambahan.

                             1.  Hukum Pertukaran (Commlulative)
                                 Hukum pertukaran menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal

                                 input tidak akan berpengaruh terhadap output rangkaian logika.

                                 Contoh:
                                 Perkalian (gerbang logika AND)

                                 X . Y = Y . X
                                 Penjumlahan (gerbang logika OR)

                                 X + Y = Y + X
                                 Pada  operasi  AND  dan  OR  terhadap  variabel  maka  tidak  masalah  apabila

                                 urutannya ditukar dengan syarat operasi ajlabarnya sama.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30