Page 34 - Flipbook Berbasis STEM Sistem Pernapasan_Neat
P. 34
3. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
Ketika manusia bernapas, oksigen yang terkandung dalam alveolus
bertukar dengan karbondioksida, yang terkandung dalam darah yang terdapat
dalam pernbuluh darah alveolus melalui proses difusi. Difusi tersebut disebabkan
oleh perbedaan tekanan parsial.
Respirasi eksternal
Respirasi eksternal merupakan proses respirasi yang terjadi saat oksigen
dari alveolus masuk ke dalam aliran darah.
Mengacu pada pertukaran gas antara udara di alveoli dan darah di kapiler
paru-paru. Darah di kapiler paru memiliki PCO 2 yang lebih tinggi daripada udara
atmosfer.
Karbondioksida berdifusi keluar dari plasma ke dalam paru-paru.
Sebagian besar CO 2 diangkut dalam plasma sebagai ion bikarbonat (HCO 3).
Enzim karbohidrat anhidrase mempercepat pemecahan asam karbonat (H 2CO 3)
di sel darah merah, dengan reaksi kimia sebagai berikut.
Gambar 3.1 Respirasi eksternal
Sumber : Mader, 2011
Oksigen selama respirasi eksternal berlawanan dengan yang terjadi pada
CO 2. Darah di kapiler paru memiliki kadar oksigen yang rendah, sedangkan udara
alveoli mengandung tekanan parsial oksigen yang lebih tinggi. Oleh karena itu,
O 2 berdifusi ke dalam plasma dan kemudian ke dalam sel darah merah di paru-
paru. Hemoglobin mengikat oksigen ini dan menjadi oksihemoglobin (HbO 2),
dengan reaksi kimia sebagai berikut.
Flipbook Sistem Pernapasan Kelas XI/Fase F 21