Page 35 - Flipbook Berbasis STEM Sistem Pernapasan_Neat
P. 35
Gambar 3.2 Respirasi Eksternal
Sumber : Mader, 2011
Respirasi Internal
Respirasi internal proses pertukaran gas antara darah dan sel-sel tubuh
yang terjadi ketika oksigen yang berada di dalam darah dialirkan ke sel-sel di
seluruh bagian tubuh.
Darah yang memasuki kapiler sistemik berwarna merah cerah karena sel
darah merah mengandung oksih hemoglobin. Suhu di jaringan lebih tinggi dan
pH sedikit lebih rendah (lebih asam), sehingga oksihemoglobin secara alami
melepaskan oksigen. Setelah oksihemoglobin melepaskan O 2, oksigen tersebut
berdifusi keluar dari darah ke dalam jaringan.
Oksigen berdifusi keluar dari darah ke dalam jaringan karena PO2 cairan
interstitial lebih rendah daripada darah. PO 2 yang lebih rendah ini disebabkan
oleh sel-sel yang terus-menerus menggunakan oksigen dalam respirasi seluler.
Memiliki reaksi kimia sebagai berikut.
Gambar 3.3 Respirasi Internal
Sumber : Mader, 2011
Karbondioksida berdifusi ke dalam darah dari jaringan karena PCO 2
cairan interstitial lebih tinggi daripada darah. Karbon dioksida dihasilkan selama
respirasi seluler. Setelah CO 2 berdifusi ke dalam darah, sebagian besar masuk ke
dalam sel darah merah, di mana sebagian kecil diikat oleh hemoglobin,
membentuk karbaminohemoglobin (HbCO 2). Di dalam plasma, CO 2 bergabung
dengan air, membentuk asam karbonat (H 2CO 3), yang terdisosiasi menjadi ion
hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO 3–).
Flipbook Sistem Pernapasan Kelas XI/Fase F 22