Page 24 - Listrik Dinamis
P. 24
Listrik Dinamis
1
R = 10 = , 0 05 ohm
s
( 201− ) 1
2. Sebuah voltmeter memiliki batas ukur maksimum 50 mV dan hambatan dalamnya 20
ohm. Apabila kita akan mengukur beda potensial sebesar 10 V, maka berapa ohm
hambatan multiplier harus dipasang seri dengan voltmeter tersebut.
Penyelesaian:
-2
Diketahui: VG = 50 mV = 5x10 V; RG=20 ohm; V = 10 V
Ditanya: Rm ?
Jawab:
V = n VG
-2
10 = n x 5x10 ; maka n = 200
n
R m = R G ( − ) 1
R = 20 ( 200 − ) 1 = 3980 ohm
m
LATIHAN 7:
1.Skala maksimum suatu galvanometer adalah 1 mA. Hambatan dalam galvanometer tersebut 40
ohm. Agar galvanometer tersebut dapat digunakan untuk mengukur kuat arus sampai batas 101
mA, maka berapa ohm nilai hambatan shunt harus dipasanga paralel dengan galvanometer.
2.Skala maksimum suatu galvanometer adalag 1 mA dan hambatan dalamnya 20 ohm.
Galvanometer tersebut akan difungsikan sebagai voltmeter dengan skala maksimum 402 mV.
Tentukan nilai suatu hambtan Rm yang dipasang seri dengan galvanometer tersebut.
2.2 Energi dan Daya Listrik
a. Energi Listrik
Tentunya kalian pernah menggunakan seterika listrik bukan?. Seterika listrik yang kita
gunakan mengasilkan panas. Panas yang dihasilkan sterika tersebut berasal dari energi listrik.
Ketika kita menyalakan senter, maka terjadi perubahan enegi kimia menjadi energi listrik dan
cahaya. Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dibutuhkan oleh suatu alat listrik, maka
dapat dipahami konsep berikut;
Pada rangkaian tertutup seperti gambar di
R
A I B samping, arus listrik I mengalir melalui
hambatan R. Arus listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial yang lebih
rendah. Arus listrik tersebut tidak lain
adalah gerakn muatan listrik yang melalui
rangkaian tersebut. Besarnya muatan
listrik yang mengalir pada rangkaian
Gambar 21 Rangkaian tertutup adalah Q = I . t
Page 23