Page 25 - Listrik Dinamis
P. 25
Listrik Dinamis
Besarnya energi listrik yang diperlukan oleh alat listrik R adalah sama dengan usaha untuk
memindahkan muatan listrik Q dari A ke B yang beda potensialnya V, yaitu:
W = Q . V
W = (I.t) . V atau
W = V t I. . ……………………………………………………………………… (25)
sesuai dengan hukum ohm V=IR, maka persamaan (25) menjadi
W = I 2 R. t ……………………………………………………………………… (26)
persamaan V = IR dapat ditulis I = V/R, sehingga persamaan (25) menjadi
V 2
W = t ………………………………………………………………………. (27)
R
W = energi listrik (J)
V = beda potensial listrik atau tegangan listrik (V)
I = kuat arus listrik (A)
t = lama waktu (t)
b. Daya Listrik
Daya listrik (P) dinyatakan sebagai besarnya energi listrik tiap satuan waktu. Secara matematis
daya dapat ditulis;
W
P = ……………………………………………………………………… (28)
t
P = daya listrik (watt = w)
W= energi listrik (Joule =J)
t = lama waktu (sekon=s)
V 2
karena W = V t I. . , W = I 2 R. t , W = t , maka
R
P = V . .I ……………………………………………………………………. (29)
P = I 2 . R …………………………………………………………………… (30)
V 2
P = …………………………………………………………………… (31)
R
c. Hubungan Satuan Energi listrik dan satuan daya listrik
satuan energi
Berdasarkan persamaan 28, maka satuan daya= atau
satuan waktu
1 joule
1 watt =
1 sekon
=
1 watt 1 J s 1 − atau1 = W s
J 1
Untuk pengukuran energi listrik dari PLN yang dipakai para konsumen, digunakan satuan
kilowatt hour (kWh) atau kilowatt jam. Peralatan yang digunakan untuk mengukur penggunaan
energi listrik para konsumen adalah kWh meter.
Page 24