Page 3 - Listrik Dinamis
P. 3
Listrik Dinamis
1. Rangkaian Listrik
s s
Gambar 1a Rangkaian Gambar 1b Rangkaian listrik
listrik terbuka tertutup
Gambar 1 menunjukkan rangkaian listrik sederhana. Rangkaian listrik tersebut
merupakan susunan alat-alat listrik yang terdiri dari sumber arus, kawat penghantar, lampu atau
alat listrik, dan saklar. Pada gambar 1a saklar dalam keadaan terbuka dan rangkaian tersebut
disebut rangkaian terbuka. Pada rangkaian terbuka maka arus listrik tidak dapat mengalir
sehingga lampu tidak menyala. Pada gambar 1b saklar dalam keadaan tertutup dan rangkaian
tersebut disebut rangkaian tertutup. Pada rangkaian tertutup 1b maka arus listrik mengalir
melalui rangkaian sehingga lampu menyala.
2. Kuat Arus Listrik
Seperti telah dijelaskan bahwa lampu pada gambar 1b dapat menyala karena adanya arus
listrik. Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik (dianggap sebagai muatan positif)
sepanjang rangkaian. Arah arus listrik adalah dari potensial tinggi (positif) ke potensial yang
lebih rendah (negative). Dengan demikian arah arus listrik berlawanan dengan arah electron (e).
Untuk menyatakan besarnya arus listrik yang melalui suatu penghantar maka dinyatakan dalam
besaran kuat arus listrik (I). Kuat arus listrik (I) didefinisikan banyaknya muatan listrik yang
melalui penghantar tiap satuan waktu.. Secara matematis kuat arus dapat ditulis;
Q
I = ………………………………………………………….. (1)
t
I = kuar arus ……….. Ampere (A)
Q = Muatan listrik ……Coulomb (C)
t = waktu …………….sekon (s)
e(-) I (+)
Gambar 2 arah arus listrik dan
arah electron berlawanan
Berdasarkan persamaan 1, maka satu ampere adalah muatan listrik 1coulomb yang mengalir
melalui suatu penghantar selama satu detik.
Page 2