Page 15 - E-handout kelas 11
P. 15

1). Kolenkim
                              Jaringan  kolenkim  merupakan  jaringan  penguat  pada  organ-organ  tumbuhan  yang
                       masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini terdapat pada batang,
                       daun,  bagian-bagian  bunga  dan  buah,  serta  akar  yang  erkena  cahaya  matahari.  Sel-sel
                       penyusun jaringan kolenkim adalah sel-sel hidup yang bentuknya memanjang dan umumnya
                       memiliki dinding dengan penebalan  yang tidak  teratur. Penebalan dinding terutama terjadi
                       pada sudut sudut sel dan terdiri atas bahan selulosa yang tebal.
                              Berdasarkan  bentuk  penebalan  dan  letaknya,  jaringan  kolenkim  dapat  dibedakan
                      menjadi empat, yaitu:
















                                            Gambar 1.6 Macam Macam Jaringan Kolenkim
                                                    Sumber: www.dosenpendidikan.com
                      1.  Kolenkim angular, merupakan jaringan kolenkim yang mengalami  penebalan di bagian
                          sudutnya.
                      2.  Kolenkim annular, merupakan jaringan kolenkim yang dinding selnya menebal secara
                          merata.
                      3.   Kolenkim lamellar, merupakan jaringan kolenkim yang mengalami penebalan di bagian
                          dinding sel tangensial atau menjalar saja.
                      4.   Kolenkim  lakunar,  merupakan  jaringan  kolenkim  yang  mengalami  penebalan  pada
                          permukaan ruang antarsel.







                                                         Gula Mella & Anna Laku

                          Jaringan Kolenkim bentuk penebalan dan letaknya:
                          Kolenkim angular-kolenkim lamellar-kolenkim annular-kolenkim lakunar.

                   2). Sklerenkim
                              Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah
                       berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang
                       dindingnya mengalami penebalan sekunder dari bahan lignin.






                                                                                                                7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20