Page 16 - E-handout kelas 11
P. 16

Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

















                                                   Gambar 1.7  Macam-Macam Sklereid
                                                      Sumber: www.informasisains.com
                                 1.  Sklereid (sel batu)
                                     Sklereid  (sel  batu)  merupakan  sel-sel  yang  mati  saat  dewasa,  tetapi
                                     protoplasnya tetap aktif sepanjang hidup organ tersebut. Sel sklereid umumnya
                                     berbentuk  bulat  atau  bentuk  lain,  lebih  pendek  dari  serat,  soliter,  atau
                                     berkelompok.
                                 2.  Fiber/Serabut (serat-serat) sklerenkim
                                     Serabut (serat-serat) sklerenkim merupakan sel-sel yang berbentuk serat, baik
                                     serat pendek maupun serat panjang dengan ukuran 2 mm sampai 25 cm. Serat-
                                     serat  sklerenkim  merupakan  sel-sel  yang  sudah  mati.  Dinding  selnya
                                     mengalami penebalan dari zat kayu dan mengandung lamela-lamela selulosa
                                     sehingga lumen selnya sempit.
                                     Serat ini berbentuk poligon, yaitu segi lima atau segi enam. Noktah-noktahnya
                                     sempit  yang  berbentuk  bagai  saluran-saluran  sempit  miring.  Serat-serat
                                     sklerenkim  pada  tumbuh-tumbuhan  terbentuk  bersamaan  dengan  saat-saat
                                     terhentinya pertumbuhan organ-organ pada tumbuhan.


               4.  Jaringan Pengangkut
                       Jaringan  pengangkut  adalah  jaringan  yang  berfungsi  untuk  mengangkut  air  dan  garam
                   mineral, serta hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas xylem dan floem.

















                                                   Gambar 1.8  Xylem dan Floem
                                                   Sumber: www.kompas.com



                                                                                                             8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21