Page 40 - AGAMA NENEK MOYANG MANUSIA
P. 40

Allah dan Menjauhi Larangan-larangan Allah yang pada zaman
                  periode nabi-nabi sebelum Muhammad mengajarkannya ajaran-

                  ajaran  Allah  itu  hanya  kepada  tiap-tiap  kaum  umatnya  saja,
                  tidak untuk seluruh manusia.


                  Sedangkan  Nabi  Muhammad  merangkum  ajaran-ajaran  Allah
                  yang  satu    yaitu  ajaran-ajaran  tauhid  yang  bertakwa  dan

                  berbuat  kebaikan  itu,  untuk  seluruh  manusia,  tidak  terpecah-
                  pecah hanya untuk umat kelompok tertentu saja:


                  Sesungguhnya  (agama  tauhid)  ini,  adalah  agama  kamu
                  semua,  agama  yang  satu  dan  Aku  adalah  Tuhanmu,

                  maka  bertakwalah  kepada-Ku.  (Al  Qur’an  surat  (23)

                  Al Mu’minuun ayat 52)

                  Tetapi  para  pengikut  rasul  itulah  yang  membuat  ajaran

                  Allah yang telah diberikan kepada para nabi membuat dan atau
                  menjadikan  manusia  menuhankan  ajaran  nenek  moyangnya.
                  Membangga-banggakan nenek moyangnya saling berselisih dan

                  bermusuhan  sehingga  terjadi  saling  serang  suku  bangsa,
                  budaya  dan  agama.  Padahal  umat  manusia  itu  satu  Bhineka

                  Tunggal Ika:

                  Kemudian  mereka  (pengikut-pengikut  rasul  itu)  menjadikan

                  agama  mereka  terpecah  belah  menjadi  beberapa  pecahan.
                  Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada

                  sisi  mereka  (masing-masing).  (Al  Qur’an  surat  (23)

                  Al Mu’minuun ayat 53)


                  Maka  biarkanlah  mereka  dalam  kesesatannya  sampai
                  suatu waktu.  (Al Qur’an surat (23) Al Mu’minuun ayat 54)


                  Kemudian  Dia  menyempurnakan  dan  meniupkan  ke  dalam
                  (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu

                  pendengaran,  penglihatan  dan  hati;  (tetapi)  kamu  sedikit

                  sekali bersyukur (Al Qur’an surat (32) As Sajadah  ayat 9)


                                                      AGAMA NENEK MOYANG MANUSIA  39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45