Page 12 - C:\Users\hp\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-Modul IPA Dasar Lita
P. 12

sistematis  mengenai  lingkungan  hidup  dan  kedudukan  manusia  yang  pantas  di

                   dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi

                   untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang

                   alam sekitar,  dan  dampak  perlakuan  manusia  terhadap  alam.  Misi  tersebut
                   adalah  untuk  menimbulkan  kesadaran,  penghargaan,  tanggung  jawab,  dan

                   keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.

                          Ilmu  lingkungan  merupakan  perpaduan  konsep  dan  asas  berbagai  ilmu

                   (terutama  ekologi,  ilmu  lainnya:  biologi,  biokimia,  hidrologi,  oceanografi,
                   meteorologi,  ilmu  tanah,  geografi,  demografi,  ekonomi  dan  sebagainya),  yang

                   bertujuan  untuk  mempelajari  dan  memecahkan  masalah  yang  menyangkut

                   hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan

                   penjabaran atau terapan  dari ekologi.
                          Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai

                   ilmu  yang  mempelajari  jasad  hidup  (termasuk  manusia)  dengan  lingkungannya,

                   antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat

                   dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang
                   saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup

                   dengan lingkungannya.

                          Asas  di  dalam  suatu  ilmu  pada  dasarnya  merupakan  penyamarataan

                   kesimpulan  secara  umum,  yang  kemudian  digunakan  sebagai  landasan  untuk
                   menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi

                   melalui  suatu  penggunaan  dan  pengujian  metodologi  secara  terus  menerus  dan

                   matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula

                   asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya
                   merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan

                   kondisi  yang  lebih  terbatas,  sehingga  terkadang  asas  ini  menjadi  bahan

                   pertentangan. Namun demikian sebaliknya apabila suatu asas sudah diuji berkali-

                   kali dan hasilnya terus dapat dipertahankan, maka asas ini dapat berubah statusnya

               E-Modul IPA Dasar
               Berbasis Case Method dan Team Based Project                                              3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17