Page 13 - C:\Users\hp\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-Modul IPA Dasar Lita
P. 13
menjadi hukum. Begitu pula apabila asas yang mentah dan masih berupa dugaan
ilmiah seorang peneliti, biasa disebut hipotesis Hipotesis ini dapat menjadi asas
apabila diuji secara terus menerus sehingga memperoleh kesimpulan adanya
kebenaran yang dapat diterapkan secara umum. Untuk mendapatkan asas baru
dengan cara pengujian hipotesis ini disebut cara induksi dan kebanyakan
dipergunakan dalam bidang-bidang biologi, kimia dan fisika. Disini metode
pengumpulan data melalui beberapa percobaaan yang relatif terbatas untuk
membuat kesimpulan yang menyeluruh. Sebaliknya cara lain yaitu dengan cara
deduksi dengan menggunakan kesimpulan umum untuk menerangkan kejadian yang
spesifik. Asas baru juga dapat diperoleh dengan cara simulasi komputer dan
penggunaan model matematika untuk mendapatkan semacam tiruan keadaan di
alam (mimik). Cara lain juga dapat diperoleh dengan metode perbandingan misalnya
dengan membandingkan antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Cara-cara
untuk mendapatkan asas tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya.
Asas di dalam suatu ilmu yang sudah berkembang digunakan sebagai
landasan yang kokoh dan kuat untuk mendapatkan hasil, teori dan model seperti
pada ilmu lingkungan. Untuk menyajikan asas dasar ini dilakukan dengan
mengemukakan kerangka teorinya terlebih dahulu, kemudian setelah dipahami pola
dan organisasi pemikirannya baru dikemukakan fakta-fakta yang mendukung dan
didukung, sehingga asas-asas disini sebenarnya merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain (sesuai dengan urutan
logikanya).
1. Ekosistem = Sistem Lingkungan
a. Macam-macam ekosistem
Ekosistem alamiah (natural ecosistem). Terdapat heteroginitas yang tinggi
dari organisme hidup di sana sehingga mampu mempertahankan proses
kehidupan di dalamnya dengan sendirinya. Contoh; hutan, danau, laut
E-Modul IPA Dasar
Berbasis Case Method dan Team Based Project 4