Page 4 - gula reduksi
P. 4
Dasar Teori
Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung zat karbon (C) dalam ikatan
dengan hidrogen (H) dan oksigen (0) dalam suatu perbandingan 1:2:1. Karbohidrat
tersebar luas di dalam tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, pembentukan
karbohidrat terjadi melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan
sinar matahari dan karbondioksida yang berasal dari tanah, udara, dan air. Senyawa
air dari tanah dan karbondioksida dari udara bereaksi dengan bantuan sinar matahari
dan pigmen klorofil, sehingga menghasilkan glukosa dan oksigen. Secara
sederhana, reaksi fotosintesis. Karbohidrat juga sebagai sumber energi utama bagi
tubuh manusia dengan tumbuhan sebagai produsennya.
Uji Benedict merupakan uji yang diperuntukkan untuk identifikasi gula-gula
pereduksi. Pada uji benedict terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid
atau keton bebas (dari gula). Uji positif ditunjukkan dengan terjadinya endapan
merah bata, kadang disertai dengan larutan yang berubah warna hijau, merah, atau
orange.
Uji fehling merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid.
Reagen yang digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling solution A dan Fehling
solution B. Uji fehling umumnya digunakan untuk menunjukkan adanya
karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa). Memanaskan tabung
reaksi dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehid pada sampel terbongkar
ikatanya dan dapat bereaksi dengan ion OH- membentuk asam karboksilat. B
Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja
Alat dan Bahan
1. Air Suling
2. Reagen Benedict
3. Tabung Reaksi
4. Rak Tabung Reaksi
5. Pipet Tetes
6. Korek Api
7. Gelas Kimia