Page 50 - Anggun Diyan N_Format E-Modul_13042022_Fix
P. 50

Sumber gambar: https://kehati.or.id/mengenal-bambu-mengenal-indonesia/





                                                                        Deskripsi tumbuhan:
                                             Klasifikasi:
                                                                        Bambu       memiliki     batang
                                             Kingdom : Plantae
                                             Divisi      : Spermatophyta   berbentuk  bulat,  dapat  tumbuh
                                             Kelas       : Liliopsida
                                             Ordo       : Poales        tinggi hingga 10 – 30 m. Batang
                                             Famili    : Poaceae
                                             Genus     : Bambusa        bambu      berbentuk    silinder
                                              Spesies   : Bambusa vulgaris
                                                                        dengan    banyak    ruas    dan

                        terdapat rongga didalamnya. Batangnya  bersifat lentur dan berserat. Daun dapat

                        tumbuh  pada  ruas  batang  bambu.  Daunnya  lengkap,  tipe  tulang  daun  sejajar,

                        ujungnya berbentuk runcing,tepi daun rata, berbentuk lanset, dan teksturnya mirip
                        seperti kertas. Daunnya berwarna hijau dan memiliki bulu-bulu kasar. Percabangan

                        pada  bambu  merupakan  akar  rimpang.  Akar  bambu  berbentuk  runcing  kearah
                        pangkal, pada tiap ruas terdapat akar dan kuncup. Kuncup pada akar ini nanti akan

                        tumbuh dan berkembang menjadi rebung, lalu menjadi buluh baru. Rebung adalah
                        tunas dari bambu yang muncul dari dasar rumpun atau dari kuncup akar rimpang

                        yang sudah tua (Tefu & Sabat, 2022).


                        Kegunaan bagi suku Bali:

                        Pada bagian kulit batangnya digunakan sebagai pelengkap dalam ritual keagamaan
                        Hindu-Bali. Kulit batang ini akan dirangkai menjadi banten dalam bentuk canang

                        yang dijalin.











                                                                                                     42
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55