Page 116 - Pendidikan-Agama-Katolik -Kelas 8-
P. 116

Lumen Gentium Art. 9
                     Di segala zaman dan pada semua bangsa Allah berkenan akan siapa saja yang
                  menyegani-Nya  dan  mengamalkan  kebenaran  (lih.  Kis  10:  35).  Namun  Allah
                  bermaksud  menguduskan  dan  menyelamatkan  orang-orang  bukannya  satu
                  per  satu,  tanpa  hubungan  satu  dengan  lainnya.  Tetapi  Ia  hendak  membentuk
                  mereka  menjadi  umat,  yang  mengakui-Nya  dalam  kebenaran  dan  mengabdi
                  kepada-Nya  dengan  suci.  Maka  Ia  memilih  bangsa  Israel  menjadi  umat-Nya,
                  mengadakan  perjanjian  dengan  mereka,  dan  mendidik  mereka  langkah  demi
                  langkah,  dengan  menampakkan  diri-Nya  serta  rencana  kehendak-Nya  dalam
                  sejarah, dan dengan menguduskan mereka bagi diri-Nya. Tetapi itu semua telah
                  terjadi  untuk  menyiapkan  dan  melambangkan  perjanjian  baru  dan  sempurna,
                  yang akan diadakan dalam Kristus, dan demi perwahyuan lebih penuh yang akan
                  disampaikan melalui Sabda Allah sendiri yang menjadi daging.
                     Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun,
                  sudah disebut Gereja (Jemaat) Allah (lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst), begitu
                  pula  Israel  baru,  yang  berjalan  dalam  masa  sekarang  dan  mencari  kota  yang
                  tetap di masa mendatang (lih. Ibr 13: 14), juga disebut Gereja Kristus (lih. Mat
                  16: 18). Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-Nya (lih. Kis 20:
                  28), memenuhinya dengan Roh-Nya, dan melengkapinya dengan sarana-sarana
                  ZBOH UFQBU VOUVL NFXVKVELBO QFSTBUVBO ZBOH UBNQBL EBO CFSTJGBU TPTJBM  "MMBI
                  memanggil untuk berhimpun mereka, yang penuh iman mengarahkan pandangan
                  kepada  Yesus,  pencipta  keselamatan  serta  dasar  kesatuan  dan  perdamaian.  Ia
                  membentuk mereka menjadi Gereja, supaya bagi semua dan setiap orang menjadi
                  sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu. Gereja,
                  yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat manusia, tetapi
                  sekaligus  melampaui  masa  dan  batas-batas  para  bangsa.  Dalam  perjalanannya
                  menghadapi cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan Gereja diteguhkan oleh daya
                  rahmat Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya.



                 t  Setelah  membaca  dokumen  tersebut,  ungkapkan  gagasan  penting  yang  kamu
                    temukan khususnya tentang makna bahwa gereja sebagai tanda dan sarana kese-
                    lamatan (sakramen), dengan dibantu pertanyaan:
                    a.   Kalimat mana yang menunjukkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan?
                    b.   Berdasarkan dua artikel tersebut, apa tugas Gereja bagi umat manusia?
                    c.   Bagaimana  cara  Gereja  menyalurkan  berkat  keselamatan  kepada  umat
                       manusia?













                    110    Kelas VIII    SMP
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121