Page 48 - Pendidikan-Agama-Katolik -Kelas 8-
P. 48

2.  Baca  kembali  secara  cermat.  Jawablah  pertanyaan  berikut  ini  dalam  kelompok
                    yang sama dengan kelompok tugas minggu yang lalu.
                    a.   Bagaimana cara hidup yang dikembangkan dalam Persekutuan Jemaat Perdana
                       tersebut?
                    b.   Hal-hal apa saja yang kamu temukan dalam Kitab Suci tetap belum tampak
                       dalam kehidupan umat di lingkungan/stasi/komunitas basis seperti yang sudah
                       kamu amati?
                 3.  Setelah  selesai  menjawab  pertanyaan  tersebut,  setiap  kelompok  memaparkan
                    hasilnya. Peserta didik yang lain dapat menanggapi dengan mengajukan pertanyaan
                    atau komentar.


                    Untuk Dipahami



                 t  .BOVTJB  BEBMBI  NBLIMVL  TPTJBM   ,BSFOB  NBOVTJB  UJEBL  EBQBU  IJEVQ  TFOEJSJ
                    maka hidup dalam kebersamaan dengan orang lain atau persekutuan merupakan
                    kebutuhan  dasar  setiap  orang.  Dalam  persekutuan  setiap  orang  dapat  saling
                    membantu,  saling  berbagi,  saling  menguatkan,  dan  saling  mengembangkan
                    kepribadiannya. Hidup persekutuan akan bertahan dan berkembang dengan baik
                    kalau setiap anggotnya saling menghargai, peduli satu sama lain, adanya sikap rela
                    berkorban dan saling mengasihi.
                 t  %BMBN ,JUBC 4VDJ  HBNCBSBO IJEVQ QFSTFLVUVBO PSBOH PSBOH CFSJNBO EBQBU LJUB
                    ref eksikan dari kehidupan Jemaat Perdana, sebagaimana dikisahkan dalam Kisah
                    Para Rasul 4:32-37 dan Kisah Para Rasul 2:41-47. Dalam kehidupan persekutuan
                    mereka, tampak beberapa hal berikut: Pertama, Roh Kuduslah yang mempersatukan
                    mereka dalam persekutuan murid-murid Kristus dalam persaudaraan sehati dan
                    sejiwa, segala sesuatu adalah kepunyaan bersama dan mereka hidup dalam kasih
                    karunia  yang  berkelimpahan,  tidak  ada  dari  mereka  yang  kekurangan.  Kedua,
                    setiap anggota persekutuan adalah sesama yang sederajat, tidak ada yang merasa
                    lebih rendah dan lebih tinggi. Mereka hidup saling peduli dan saling memenuhi.
                    Tidak ada pembedaan antara kaya dan miskin. Ketiga, adanya kepemimpinan yang
                    mampu  melayani  dan  mampu  memberi  kesaksian  tentang  kebangkitan  Kristus
                    di  tengah-tengah  mereka.  Keempat,  mereka  bertekun  dalam  pengajaran  para
                    rasul, dan berkumpul di Bait Allah. Kelima, mereka secara bergilir mengadakan
                    Perjamuan Kudus dan senantiasa bersuka cita dan tulus hati, sambil memuji Allah.
                 t  $JSJ IJEVQ TFQFSUJ ZBOH OBNQBL EBMBN LFIJEVQBO +FNBBU 1FSEBOB UFSTFCVU EBQBU
                    menjadi contoh dan model bagi persekutuan-persekutuan yang ada pada masa
                    sekarang,  sehingga  persekutuan  atau  kelompok  tersebut  dapat  berkembang,
                    berdaya guna bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar.







                    42     Kelas VIII    SMP
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53