Page 51 - Book Chapter
P. 51
Kajian Dalam Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Filosofi, Teori, dan Praktik
Raniry Banda Aceh; dan karya mutakhirnya telah dimuat dalam International
Journal of Library Information Network and Knowledge (Volume 4 Issue 1, 2019)
India. Selain aktif menulis, ia juga melibatkan diri dalam beberapa organisasi/
komunitas di Yogyakarta diantaranya: Komunitas SLiMS Jogja; IKASUKA
IPI (Ikatan Alumni Ilmu Perpustakaan dan Informasi) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta; Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (ALUS) Yogyakarta; dan
APPTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia) Korwil Jateng & DIY. Ia
dapat dihubungi melalui Tlp/WA +6281227286793 dan email: mukhlissukajogja@
gmail.com / mukhlis@janabadra.ac.id
Dr. Nina Mayesti, S.S, S.Kom, M.Hum adalah pengajar di Departemen
Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar Magister Humaniora dari
institusi yang sama dan meraih gelar doktor Program Studi Kajian Budaya
dan Media, Universitas Gadjah Madapada tahun 2018. Selain berlatar
belakang pendidikan ilmu perpustakaan, ia juga memperoleh gelar sarjana
untuk bidang Manajemen Informatika dari Universitas Gunadarma. Dengan
pengalaman mengajar selama lebih dari 20 tahun, ia aktif mengampu mata
kuliah yang berkaitan dengan teknologi informasi, perpustakaan digital,
kearsipan, sistem manajemen rekod elektronik dan arsip digital.
Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., MA. has been a lecturer since 1999 at UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta. His major interest is Islamic libraries in both
historical and empirical phenomena, particularly in institutional issues
of Islamic library. He finished his mater degree at Leiden University,
the Netherlands in 2005 through a research on Islamic Libraries among
Moslem communities living in the Netherlands and Ph.D program at
Gajah Mada University Yogyakarta in 2013 through a research on the
power representation in the governance of the Islamic university libraries
in Yogyakarta. Beside as a researcher on the Islamic libraries, he has also
been involved as an assessor for LIS (Library and Information Studies)
departments in National Accreditation Agency for Higher Education since
2016.
Putu Laxman Pendit, Ph.D. adalah seorang pemerhati kepustakawan di
Indonesia. Kiprahnya sangat dikenal di kalangan pustakawan. Gagasan-
gagasan segarnya telah dituangkan dalam sejumlah terbitan dan menjadi
topik diskusi yang hangat bagi pemerhati kepustakawanan Indonesia. Putu
mayakini bahwa seorang pustakawan harus proaktif dalam meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuannya sehingga mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalan dengan cepat.
460