Page 17 - Modul Praktikum Kimia Hijau_Skripsi Annisa Maharani
P. 17

abcdPrinsip  Kimia  Hijau  nomor  8  diterapkan  pada  proses
             pembuatan  bioetanol  yang  dibuat  sederhana  dan  tidak

             memakai banyak bahan turunan kimia. Hal ini dapat dilihat dari
             pemanfaatan  nasi  basi  yang  memberikan  pengaruh  positif

             dalam  proses  pembuatan  bioetanol  karena  bakteri  yang

             terkandung. Penambahan ragi tape yang mengandung kapang
             amilolitik  sebagai  mikroba  penghasil  enzim  amilase  juga
             berperan  dalam  proses  hidrolisis  pati.  Selain  kedua  bahan

             tersebut, pembuatan bioetanol hanya melibatkan air yang tidak

             memiliki  bahaya.  Dengan  demikian,  praktikum  bioetanol
             menggunakan  prosedur  yang  sederhana  dan  minim  akan

             bahan turunan kimia sesuai dengan prinsip Kimia Hijau nomor 8.
























                         Gambar 4. Ragi tape                                Gambar 5. Nasi basi
                                                                              setelah hidrolisis

















                                         Gambar 6. Bakteri Saccharomyces
                                     cerevisiae dalam proses fermentasi nasi
                                         basi (glukosa) menjadi bioetanol








                                                           12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22