Page 29 - E-Modul Berbasis KWL Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI
P. 29
LET’S READ TO KNOW!
Siklus Menstruasi
Pada suatu saat perkembangannya, seorang perempuan mendapatkan menstruasi, yaitu
meluruhnya jaringan yang terdapat di dalam uterus. Peluruhan ini terjadi karena tidak terjadi
pembuahan atas ovum oleh sperma. Proses menstruasi ini melibatkan beberapa hormon dan
peristiwanya terjadi pada ovarium dan uterus. Periode siklus menstruasi ini pada umumnya
berkisar 28 hari.
Pengendali peristiwa menstruasi adalah bagian otak yang disebut hipotalamus yang antara
lain berfungsi untuk mengendalikan proses perkembangan ovum di dalam ovarium. Berikut
hormon-hormon yang berperan dalam menstruasi di antaranya:
1. GnRH (gonadotropin-releasing hormone) yang dihasilkan oleh hipotalamus di otak.
GnRH akan merangsang pelepasan Follicle Stimulating Hormone (FSH) di hipofisis.
2. FSH (follicle-stimulating hormone) yang dihasilkan oleh hipofisis, sebagai respons
terhadap GnRH yang berfungsi memicu pertumbuhan dan pematangan folikel dan sel-
sel granulosa di Ovarium
3. LH (luteinizing hormone) yang dihasilkan oleh lobus anterior hipofisis. Bersama FSH,
LH berfungsi memicu perkembangan folikel (sel-sel teka dan sel-sel granulosa) dan
juga mencetuskan terjadinya ovulasi
4. Esterogen yang dihasilkan oleh teka folikuli interna dari folikel yang sedang
berkembang menjadi folikel de Graaf. Esterogen berguna pada siklus menstruasi
dengan membentuk ketebalan endometrium.
5. Progesteron yang dihasilkan oleh Corpus luteum. Progesteron mempertahankan
ketebalan endometrium sehingga dapat menerima implantasi zigot.
Siklus menstruasi adalah jarak antara hari pertama menstruasi dengan hari pertama
menstruasi berikutnya. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus
menstruasi. Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase, yaitu:
22
E-Modul Berbasis Model Know-Want-Learned (KWL) Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA