Page 31 - E-Modul Berbasis KWL Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI
P. 31
Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan
berkerut dan menjadi Corpus luteum. Corpus luteum mensekresikan hormon progesteron
dan mensekresikan hormon estrogen tetapi tidak sebanyak ketika berbentuk folikel.
Progesteron menyokong estrogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh darah
pada endometrium serta mempersiapkan endometrium sebagai tempat implantasi embrio
bila terjadi pembuahan atau kehamilan. Apabila tidak terdapat pembuahan, korpus luteum
akan berubah menjadi Corpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon,
sehingga kadar estrogen dan progesterom menjadi lebih rendah. Hal ini merupakan
penyebab terjadinya menstruasi demikian seterusnya.
Secara garis besar peristiwa yang terjadi di dalam ovarium dan uterus pada masa
menstruasi adalah terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1: Peristiwa yang terjadi di dalam ovarium dan uterus pada masa menstruasi
Masa Kejadian
Menstruasi
Ovarium Uterus
Hari ke 1 – 5 • Korpus luteum dari siklus menstruasi Peluruhan lapisan
sebelumnya mengalami kemunduran. endometrium uterus
• Konsentrasi estrogen dan progesteron (menstruasi)
mengalami kemunduran
• GnRH dari hipotalamus merangsang
kelenjar pituitary depan untuk
mengeluarkan hormon FSH dan LH yang
semula terhambat. Beberapa folikel di
dalam ovarium membesar
Hari ke – 6 FSH merangsang perkembangan beberapa folikel
dan satu folikel dominan terpilih
Hari ke 7 – Folikel dominan menghasilkan hormon estrogen, Keberadaan hormon
12 FSH tidak diproduksi lagi estrogen dalam darah
merangsang penebalan
endometrium
Hari ke 12 – Peningkatan kadar hormon estrogen dalam darah Endometrium terus
13 memicu pengeluaran hormon LH dari kelenjar berkembang
pituitary depan
24
E-Modul Berbasis Model Know-Want-Learned (KWL) Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA