Page 36 - E-Modul Berbasis KWL Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI
P. 36
sitoplasma oosit sekunder untuk membentuk zigot. Sel sperma dan sel telur masing-masing
memiliki 23 kromosom. Setelah bersatu, maka berubah menjadi zigot diploid 46 XX atau 46
XY. Zigot diploid akan mengalami proses mitosis dari 2 sel menjadi 4 sel lalu 8 sel hingga 16
sel yang disebut morula dan saat ini zigot memasuki rongga uterus. Selanjutnya morula berubah
menjadi blastokista sehingga proses implantasi siap untuk dimulai.
Terjadinya anak kembar
1. Kembar fraternal (dizigotik) Proses ovulasi dapat menghasilkan lebih dari satu ovum yang
matang, dibuahi oleh sperma, sehingga terbentuk lebih dari satu zigot. Janin memiliki
plasenta, tali pusar, dan kantung ketuban yang berbeda.
2. Kembar identik (monozigotik) Zigot hasil fertilisasi membelah dan berkembang menjadi
dua embrio yang berbeda, kemudian menjadi dua janin yang berbagi amnion atau
plasenta yang sama tapi tali pusar dan kantung ketubannya berbeda.
Gambar 10: Proses terjadinya bayi kembar
Sumber : https://www.amongguru.com/perbedaan-antara-kembar-monozigot-identik-
dengan-kembar-dizigot-fraternal/
29
E-Modul Berbasis Model Know-Want-Learned (KWL) Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA