Page 42 - E-Modul Berbasis KWL Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI
P. 42
c. Amnion. Merupakan membran yang berfungsi sebagai pelindung embrio baik dari
gesekan ataupun tekanan. Selain itu, amnion juga berperan dalam proses
pengaturan suhu tubuh embrio. Di dalam amnion terdapat ruangan yang berisi
cairan amnion. Kita biasa menyebut cairan amnion sebagai ketuban
d. Korion. Korion memiliki bagian yang berbentuk jonjot–jonjot atau vili korion. Di
dalam vili korion terdapat pembuluh darah embrio yang berhubungan secara
langsung dengan pembuluh darah ibu dalam endometrium. Fungsi vili korion
adalah sebagai tempat masuk dan keluarnya makanan dan oksigen dari ibu ke
embrio. Korion adalah cikal bakal plasenta.
3. Pembentukan Plasenta
Gambar 13: Plasenta
Sumber: Campbell et al, 2008
Pada manusia plasentasi terjadi 12- 18 minggu setelah fertilisasi. Plasenta
merupakan perkembangan dari tropoblas yang berada di bagian paling luar blastocyts.
Tropoblas berperan sangat penting untuk keberhasilan kehamilan yaitu saat nidasi,
produksi hormon kehamilan, proteksi imunitas bagi janin, suplai darah maternal. Sejak
trofoblast terbentuk, produksi hormon chorionic gonadotropin (hCG) dimulai. Hormon
ini yang memastikan bahwa endometrium akan menerima dalam proses implantasi
35
E-Modul Berbasis Model Know-Want-Learned (KWL) Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA