Page 46 - E-Modul Berbasis KWL Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI
P. 46

rahim atau dikenal dengan istilah pembukaan. Tahap ini berlangsung selama 6-24

                       jam hingga serviks melebar sekitar 10 cm untuk jalan kepala bayi.

                   b.  Pengeluaran bayi. Pada tahap ini, bayi mulai bergerak melewati serviks dan vagina.

                       Ibu  dapat  membantu  mengeluarkan  bayinya  dengan  cara  mengejan,  yaitu

                       mengontraksikan otot- otot dinding abdomen (perut) bersamaan dengan terjadinya

                       kontraksi uterus. Proses kelahiran bayi berlangsung selama 30-90 menit.

                   c.  Pengeluaran  plasenta.  Pengeluaran  plasenta  terjadi  beberapa  menit  setelah  bayi

                       lahir.  Kontraksi  uterus  menyebabkan  plasenta  terlepas  dari  dinding  rahim  dan

                       keluar melalui vagina. Prosesnya berlangsung selama 5-30 menit.


                      Proses persalinan dipengaruhi oleh hormon oksitosin, prostaglandin, estrogen, dan

               relaksin (corticotropin releasing hormone). Oksitosin menyebabkan plasenta melepaskan

               prostaglandin. Kedua hormon tersebut merangsang terjadinya kontraksi uterus. Hormon

               estrogen  merangsang  reseptor  oksitoksin  di  uterus.  Hormon  relaksin  dihasilkan  oleh

               plasenta yang menyebabkan otot panggul dan simfisis pubis mengendur sehingga lebih

               lentur untuk memudahkan kelahiran bayi.




























                          Gambar 15: Hormon yang mempengaruhi proses persalinan


                                            Sumber: Campbell et al, 2008



                                                                                                                       39
          E-Modul Berbasis Model Know-Want-Learned (KWL) Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51