Page 22 - modul keanekaragaman hayati pert 1
P. 22
Jenis organisme yang menyusun setiap ekosistem berbeda- beda. Ekosistem hutan hujan
tropis.Misalnya: diisi pohon- pohon tinggi berkanopi, rotan, Anggrek (Orchidaceae), Paku-
Pakuan, Burung, Harimau (Panthera tigris), Monyet (Macaca fascicularis), Orang Utan
(Mawas Pongo pygmaeus), Kambing hutan, Ular (Aerochordus granulatus), Rusa (Cervus
timorensis), Babi (Artamus leucorynchus) dan Berbagai Jenis Serangga.
Pada ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting, udang, ular dan ganggang air tawar.
6
Keanekaragaman ekosistem di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai faktor antara lain posisi
tempat berdasarkan garis lintang, ketinggian tempat, iklim, cahaya matahari, kelembapan, suhu
dan kondis
Apa yang terjadi jika di dalam sebuah ekosistem sawah, populasi
burung pemakan hama mengalami kepunahan? Hal yang sudah pasti
terjadi adalah populasi hama akan meningkat secara besar-besaran.
Akibatnya, kualitas hasil produksi padi menjadi berkurang. Oleh
karena itu, keanekaragaman hayati berfungsi untuk membantu
dalam menyeimbangkan ekosistem
4c 4
HUTAN HUJAN TROPIS
1b 3 Hutan hujan tropis adalah ekosistem hutan yang ditandai oleh curah hujan yang tinggi, ciri
khasnya berkanopi lebat dan memiliki keragaman hayati. Kemewahan hutan hujan tropis ada pada
fungsinya sebagai proses penyaringan iklim dan proses hidrologis yang mencerminkan iklim
mikro. Hutan hujan tropis biasanya berada sepanjang garis khatulistiwa yang disinari matahari
sepanjang tahunnya namun biasanya ada pada koordinat tropic of cancer (23°27’N) dan tropic
capricorn (23°27’S) seperti lembah Amazon di Amerika Latin, Kongo, Asia Tenggara. Indonesia
sendiri memiliki luasan hutan hujan tropis ketiga dunia loh, setelah Brazil, Kongo diikuti Peru dan
Kolombia.
10 KEANEKARAGAMAN HAYATI