Page 24 - modul keanekaragaman hayati pert 1
P. 24
Gambar 7. Kera Hantu (Tarsius tarsier) 1g 3
Sumber : Anggun Adi/Flickr. Tarsius tarsier
merupakan primata terkecil, salah satu
hewan endemik Indonesia, tersebar di hutan-
hutan Sulawesi
Berkontribusi Besar dalam Menstabilkan Iklim dan Cuaca Global
Ekosistem hutan hujan tropis berkontribusi dalam menyimpan karbon sebanyak 25%
karbon dunia ditambah dengan kawasan hutan lain nya yang jumlahnya 20%. Hutan hujan tropis
menyerap CO2 dari udara atau gas rumah kaca lalu menyimpannya sebagai cadangan karbon. Di
mana penyerapan CO2 tersebut membantu dalam menstabilkan iklim, sebanyak 250 miliar ton
disimpan di ekosistem hutan hujan, jumlah ini setara dengan 90 tahun emisi bahan bakar fosil
global saat ini. Hutan hujan yang ada di Indonesia, Brasil dan Kongo, punya peranan penting
sekali dalam kehidupan kita, ia membantu mengatur curah hujan, mencegah banjir, melindungi
keanekaragaman hayati yang adadan membatasi perubahan iklim.
Sebagai Apotek Alami dan Tempat Tumbuhnya Tanaman Obat
Hampir 90% penyakit manusia yang dikenal dalam ilmu kedokteran dapat diobati dengan
obat resep yang berasal dari alam. Hutan hujan tropis berkontribusi sebagai tempat jenis-jenis
tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesembuhan penyakit yang diderita manusia.
4a 4 Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, lebih dari dua pertiga dari semua obat
yang ditemukan memiliki sifat melawan kanker berasal dari tanaman hutan hujan. Bahan-bahan
yang diperoleh dan disintesis dari tanaman siput laut kecil yang sekarang telah punah dan hanya
ditemukan di Madagaskar, tanaman tersebut bisa meningkatkan peluang bertahan hidup bagi anak-
anak dengan leukemia dari 20 persen menjadi 80 persen.
12 KEANEKARAGAMAN HAYATI