Page 6 - Modul Pembelajaran Peluang
P. 6
9 4/36
10 3/36
11 2/36
12 1/36
Sekarang kalian mencoba sendiri menentukan distribusi peluang untuk kejadian
melempar dua keping uang logam dengan dua kemungkinan hasil {gambar, angka}
dengan membuat tabel seperti di bawah ini.
Gambar 1 Gambar Uang Logam dengan Dua Sisinya
Tabel 1.2 Distribusi Peluang untuk Jumlah Gambar pada Uang Logam
Jumlah Gambar Peluang
0
1
2
B. Aturan Penjumlahan
Pada eksplorasi sebelumnya, kalian membuat distribusi peluang untuk jumlah dari dua
dadu. Kalian menemukan bahwa untuk menentukan peluang untuk hasil penjumlahan
dua dadu mendapat 3 atau 4, kalian dapat menjumlahkan peluang untuk mendapatkan
jumlah 3 dengan peluang mendapatkan jumlah 4, yaitu 2 + 3 = 5 .
36 36 36
a. Dua Kejadian A dan B Saling Lepas
Kejadian A dan B dikatakan saling lepas jika kedua kejadian tersebut tidak dapat
terjadi secara bersamaan. Jika tidak ada irisan antara kejadian A dan B atau dengan
kata lain ∩ = ∅. Secara simbolis, dapat dituliskan aturan untuk menghitung
peluang bahwa A terjadi atau B terjadi dengan ( ∪ ) = ( atau ). Peraturan
ini disebut aturan penjumlahan untuk kejadian saling lepas.
S
( ∪ ) = ( ) + ( ) A B
Gambar 2 Gambar Diagram Venn
Dua Kejadian Saling Lepas
Contoh :
Pada pelemparan dua buah dadu, berapakah peluang munculnya jumlah kedua mata
dadu 3 atau 5?
Penyelesaian :
Ruang sampel : = {(1,1) , (1,2) , (1,3) , … , (6,6)} maka ( ) = 36
6