Page 37 - Kompolasi materi The end bismillah pdf_Neat new
P. 37
HIDROKARBON
bercabang lebih stabil dengan permukaan yang tidak luas, sehingga gaya tarik antara
molekunya lebih lemah.
Titik leleh alkana rantai tidak bercabang bertambah sesuai dengan bertambahnya rantai
atom karbon dan berat molekul, tetapi tidak teratur. Alkana dengan jumlah atom karbon
genap memiliki titik leleh yang tinggi. Alkana dengan jumlah atom karbon ganjil memiliki
titik leleh yang rendah dibandingkan alkana dengan jumlah atom karbon genap.
Tabel 5 Sifat fisika alkana
No Nama Rumus Mr Titik Didih (℃) Titik Leleh (℃)
1 Metana CH4 16 -164 -182
2 Etana C2H6 30 -88 -183
3 Propana C3H8 44 -42 -190
4 Butana C4H10 58 -4 -138
5 Pentana C5H12 71 36 -130
(Zumdahl, S. & Zumdahl, S., 2010)
b. Sifat kimia alkana
Alkana tidak reaktif karena ikatan antara atom karbonnya merupakan ikatan tunggal
sehingga ikatannya relatif stabil dan kuat menyebabkan ikatan pada senyawa alkana sulit
untuk diputuskan.
2. Sifat fisika dan kimia alkena
a. Sifat fisika alkena
Alkena sedikit larut dari pada alkana karena memiliki ikatan rangkap dua yang tidak erat
terikat pada rantai karbon sehingga tertarik pada atom hidrogen pada air yang positif.
Alkena bersifat non polar, tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar. Titik
didih alkena bertambah seiring dengan betambahnya atom karbon. Titik didih alkena
menurun dengan adanya percabangan pada rantai karbonnya.
Tabel 6 Sifat fisika alkena
No Nama Rumus Mr Titik Didih (℃)
1 Etena C2H4 28 -102
2 Propena C3H6 42 -48
3 Butena C4H8 56 -4,5
4 Heksena C6H12 84 63,4
(Zumdahl, S. & Zumdahl, S., 2010)
b. Sifat kimia
Alkena lebih reaktif daripada alkana karena penambahan dua elektron dalam ikatan
rangkap tidak terikat erat pada karbon seperti elektron dalam ikatan tunggal. Alkena mudah
37