Page 44 - E-BOOK BUMI DAN TATA SURYA
P. 44

1. Pergerakan Bulan

                                Sebagaimana  dengan  Bumi  yang  berputar  dan
                    mengelilingi  Matahari,  Bulan  juga  berputar  dan
                    mengelilingi Bumi. Bulan memiliki kala rotasi dan kala
                    revolusi  yang  sama,  hal  ini  disebabkan  karena  Bulan

                    berada  dalam  orbit  sinkron  dengan  Bumi,  yang
                    mengakibatkan hanya satu sisi saja permukaan Bulan
                    yang dapat diamati dari Bumi.

                              Bulan  melakukan  tiga  gerakan  sekaligus,  yaitu
                    rotasi,  revolusi,  dan  bergerak  bersama-sama  dengan
                    Bumi  untuk  mengelilingi  Matahari.  Fenomena-              Gambar 39.  Bulan
                                                                                 Sumber : gstatic.com
                    fenomena      yang     terjadi    diantaranya     adalah
                    kenampakan bulan dari Bumi yang selalu berbeda (fase

                    Bulan), pasang surut air laut. Bulan mengelilingi Bumi             AR PLACE
                    memiliki 2 acuan waktu yaitu bulan sinodis dan bulan
                    sideris.


                 2. Fase-Fase Bulan

                              Pernahkan  Anda  mengamati  Bulan  pada  malam
                    hari?  Bagaimana  bentuk  Bulan  setiap  hari,  Apakah
                    sama  atau  berubah-ubah?  Bulan  terlihat  berubah

                    bentuk  dari  Bumi.  Fase-fase  Bulan  merupakan
                    perubahan  kenampakan  Bulan  yang  terlihat  di  Bumi.
                    Hal ini dikarenakan posisi relatif antara Bulan, Bumi,
                    dan Matahari.





















                                                                                   Gambar 40. Fase-Fase Bulan
                                                                                   Sumber : gurubelajar86.com

                         Bulan baru terjadi pada saat posisi Bulan berada di
                    antara Bumi dan Matahari. Ketika sekitar seperempat
                    bagian Bulan yang terkena sinar Matahari maka akan

                    terjadi Bulan sabit. Dan apabila

             E-BOOK IPA BERBASIS STEM-PBL                  30
             BUMI DAN TATA SURYA
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49