Page 13 - DESAIN BUSANA_Neat
P. 13

berupa  gambar  dengan  menggunakan  unsur  garis,  bentuk,
              siluet  (silhouette),  ukuran,  tekstur  yang  dapat  diwujudkan
              menjadi busana.
                     Sedangkan  pengertian  busana  itu  sendiri  terdiri  dari
              dua  yaitu  pertama  busana  dalam  arti  umum  adalah  bahan
              tekstil atau bahan lainnya yang sudah dijahit atau tidak dijahit
              yang  dipakai  atau  disampirkan  untuk  penutup  tubuh
              seseorang. Sebagai contoh yaitu kebaya dan kain panjang atau
              sarung,  rok,  blus,  blezer,  bebe,  celana  pendek  atau  celana
              panjang  (pantalon),  kemeja,  T-shirt,  piyama,  singlet,  kutang
              (brassier)  atau  buste  houlder  (BH),  rok  dalam,  bebe  dalam.
              Yang kedua busana dalam pengertian lebih luas sesuai dengan
              perkembangan  manusia,  khususnya  bidang  busana,  termasuk
              kedalamnya     aspek-aspek    yang    menyertainya    sebagai
              perlengkapan  pakaian  itu  sendiri,  baik  dalam  kelompok
              milineries  (millineries)  misalnya  sepatu,  sendal,  selop,  kaus
              kaki,  topi,  tas  peci,  selendang,  kerudung,  payung,  dasi,  sraf,
              syaal, stola, ikat pinggang, sarung tangan, maupun aksesories
              (accessories)  misalnya  pita  rambut,  sirkam,  bandu,  jepit
              rambut,  penjepit  dasi,  giwang,  kalung,  liontin,  gelang,  dan
              tusuk konde.
                     Dari  pengertian  disain  busana  di  atas,  maka  dapat
              disimak  bahwa  rancangan  tersebut  berupa  gambar  model
              busana  yang  didalamnya  terdapat  pengetahuan  busana  itu
              sendiri yang memuat unsur garis, bentuk, siluet, ukuran,warna,
              motif  kain  dan  tekstur,  sehingga  membentuk  suatu  gambar
              yang  dapat  dibaca  atau  difahami  oleh  orang  lain  khususnya
              yang  akan  membuat  busana  sesuai  dengan  model  tersebut.
              Jadi,  suatu  disain  harus  dapat  mengilustrasikan  dengan  jelas
              apa yang ada dalam pikiran seorang perancang sehingga yang
              ada  dalam  pikirannya  dapat  dibaca  oleh  orang  lain.  Tanpa
              dapat  mewujudkan  dalam  bentuk  gambar  tersebut,  maka
              belum dapat dikatakan sebagai disain busana.




                                                              Disain Busana   3
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18