Page 16 - DESAIN BUSANA_Neat
P. 16
kebutuhan konsuman perlu melihat kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dan kebiasaan orang berbusana. Kegiatan yang
dilakukan oleh konsumen ini seperti kegiatan bekerja, rekreasi,
pesta dan dirumah, sedangkan kebiasaan orang berbusana,
yaitu yang berbusana muslimah, daerah, dan berbusana barat.
Para perancang busana dapat merancang jenis busana yang
diseuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan para pemakai
busana.
Disain busana yang berkembang dari zaman kuno
sampai saat ini terdiri atas bagian-bagian busana yang dapat
dipilah-pilah sebagai bagian yang perlu diketahui dalm
mendisain busana yaitu : bentuk dasar model garis leher,
bentuk dasar model kerah, bentuk dasar model lengan, garis
model pada bagian badan, dasar model rok, dan bentuk siluet
model busana. Dari bagian-bagian busana, kemudian dirangkai
menjadi sebuah model busana. Untuk mendisain model
busana ditampilkan rancangan busana sesuai dengan disain
yang diperlukan.
Pada hakekatnya disain busana ialah sebagai suatu
disain struktur, disain dekoratif dan disain fungsional. Disain
struktur merupakan disain busana yang terfokuskan pada
susunan bentuk dan garis (siluet), sedangkan disain dekoratif
yaitu suatu disain yang pada bagian bidangnya diperindah
dengan berbagai cara. Dekorasi yang dilakukan dapat burupa
garis hias, garis lipit, kerutan, draperi, garniture, berbagai
sulaman, bordir, guilting, patchwork, sablon, batik, jumputan,
sedangkan disain fungsional yaitu disain yang berfungsi untuk
kesempatan yang bersifat kemporer (misal: baju hamil), dan
yang keberadaanya dapat dipergunakan ( misalnya: saku
tempel atau saku bobok). Disain fungsional dapat pula
berfungsi sebagai hiasan, misalnya penempelan saku akan
dapat berfungsi sebagai hiasan, dan juga berfungsi untuk
menyimpan sesuatu.
6 Disain Busana