"Sejujurnya, kamu pasangan yang
payah, leluconmu membosankan,
senyumanmu saja tidak tulus, trauma
masa lalumu terus saja teringat,
kamu mudah dibohongi dan
dimanfaatkan, membuatku muak,"
kata Yana, kekasihku pada malamnya
saat kami berkencan di sebuah cafe.