Page 9 - Topik 1 Konsep Umum Irigasi
P. 9
6
1. Meningkatkan Produksi Pangan terutama beras
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air irigasi
3. Meningkatkan intensitas tanam
4. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa dalam pembangunan jaringan
5. irigasi perdesaan
1.2.3 Manfaat Irigasi
Irigasi sangat bermanfaat bagi pertanian, terutama di pedesaan. Dengan irigasi, sawah
dapat digarap tiap tahunnya, dapat dipergunakan untuk peternakan, dan keperluan lain yang
bermanfaat.
1.3 Jenis-jenis Irigasi
Berdasarkan Anonim (2011) menyatakan bahwa jenis – jenis irigasi yaitu:
a. Irigasi permukaan
Irigasi permukaan merupakan system irigasi yang mengambil air langsung di sungai
melalui bangunan bending maupun melalui bangunan pengambilan bebas (free intake)
kemudian air irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian. Di
sini dikenal saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air dilakukan dengan pintu air.
Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi mendapat air lebih dulu.
b. Irigasi Lokal
Sistem ini air didistribusikan dengan cara pipanisasi. Disini juga berlaku gravitasi, dimana
lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun air yang disalurkan hanya terbatas sekali
atau secara lokal.
c. Irigasi dengan Penyemprotan
Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkler. Air yang disemprot akan
seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas, daun akan basah lebih dahulu,
kemudian menetes ke akar.