Page 44 - GURU_VINA MELINDA_SMAN 11 SURABAYA_PENGEMBANGAN MEDIA E-MOSSI
P. 44

Pada 2020, emisi karbon per kapita Tiongkok 7 ton, Arab Saudi menghasilkan emisi 16,4 Ton,
           Posisi kedua ditempati oleh Australia emisi karbon per kapita yang dihasilkan mencapai 14,5 ton.
           Selanjutnya  ada  Kanada  dan  Amerika  Serikat  masing-masing  13,6  ton  dan  13,5  ton.  Masalah
           perubahan iklim di negara maju dan berkembang sering menjadi perdebatan dunia. Negara maju
           selalu  ingin  menekan  negara-negara  berkembang  untuk  mengurangi  emisi.  Tetapi  pada
           kenyataannya  negara  maju  yang  lebih  banya  menghasilkan  emisi.    Berdasarkan  data,  India

           merupakan negara yang menghasilkan emisi karbon terbesar ketiga di antara negara G20. Namun,
           secara per kapita emisi CO2 yang dihasilkan negara tersebut bahkan paling sedikit, yakni 1,7 ton
           pada 2020. Adapun Indonesia menghasilkan emisi CO2 per kapita terendah ketiga, yakni 2,1 ton.
           Indonesia akan membawa isu pengurangan emisi karbon pada Presidensi G20.

                 KTT G20 di Bali membahas salah satu topil penting yaitu terkait isu pemanasan global yang
           terjadi di dunia. Peran negara G20 dibutuhkan dalam menurunkan emisi karbon untuk memerangi

           perubahan iklim. Temuan dari Laporan Transparansi Iklim atau Climate Transparency Report, G20
           adalah  kelompok  negara  yang  bertanggung  jawab  atas  75%  emisi  gas  rumah  kaca  (GRK)

           global.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa “tantangan akibat perubahan
           iklim akan lebih berat dibandingkan dampak pandemi Covid-19. “Pandemi memberi peringatan yang
           keras tentang kerentanan ekonomi global kita terhadap guncangan non-tradisional,”. Sebelumnya
           dia  juga  pernah  menyampaikan,  aspek  keuangan  memiliki  peranan  penting  untuk  mengatasi

           perubahan  iklim.  “Perlu  menemukan  cara  untuk  meningkatkan  dan  mengarahkan  lebih  banyak
           pembiayaan  investasi  dan  teknologi  berkelanjutan  yang  memfasilitasi  aksi  iklim,”  kata  Sri
           Mulyani.(sumber: katadata.co.id)





















          43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49