Page 50 - New e-Infotory Book
P. 50
Hubungan Syekh Hasan Besari
dengan Ki Anom Besari Kuncen
Mejayan
Ki Ageng Anom Besari merupakan sosok yang
memiliki pengaruh besar dalam bidang
keagamaan. Beliau adalah ayah dari Kyai
Ageng Muhammad Besari dan Kakek dari
Syekh Hasan Besari yang dimakamkan di Desa
Tegalsari, Kecamatan Jetis Ponorogo. Ki Ageng
Anom besari mendapat gelar Raden Nedo
Kusumo. Beliau pernah menyamar menjadi
penjual gerabah dalam menyiarkan agama
Islam. Hal ini dilakukan agar tidak tertangkap
oleh penjajah dan dapat dengan bebas
Gambar 8.1 : Gapura Masuk
berpindah-pindah tempat.
Makam Kuncen
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Peranan penyebaran Islam yang dilakukan oleh Syekh
Hasan Besari di wilayah Ponorogo dan sekitarnya tidak
terlepas pula dari sejarah leluhur beliau yang memiliki
pengaruh dalam syiar agama Islam di wilayah Mejayan
Madiun yaitu Ki Ageng Anom Besari. Beliau
dimakamkan di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan,
Kabupaten Madiun. Syekh Hasan Besari sebagai cicit
dari Ki Ageng Anom Besari lahir sebagai ulama besar
yang berkiprah dalam berbagai bidang pada abad ke
Gambar 8.2 : Makam Ki
-18 M.
Anom Besari Kuncen
Luas makam Ki Ageng Anom Besari sekitar 11x11 meter
Sumber: Dokumentasi Pribadi
dan luas secara keseluruhan wisata religi Makam
Kuncen yaitu 2,5 hektar. Apabila peziarah berkunjung
ke Makam Kuncen disana akan dijumpai pula
makam-makam Bupati Madiun dan kerbatnya antaa
lain Pangeran Mangkudipuro Bupati Madiun ke -13,
Bupati Caruban Raden Cokrokusumo I, Radeng
Cokrokusumo II, Raden Tumenggung Notosari, Raden
Tumenggung Wingyosubroto, dan Raden Tumenggung
Djayengrono.
Peranan Syekh Hasan Besari Dalam Penyebaran Agama 44
Islam Di Ponorogo