Page 8 - AUVI
P. 8
EFEK INFLASI
1. Efek terhadap pendapatan (equity effect)
Inflasi seolah-olah merupakan pajak bagi seseorang dan merupakan subsidi bagi
orang lain. Hal ini dikarenakan inflasi dapat merugikan dan menguntungkan
seseorang. Pihak yang dirugikan akibat inflasi adalah mereka yang memiliki
pendapatan tetap. Misalnya seseorang mempunyai pendapatan tetap Rp. 500.000
per tahun sedangkan laju inflasi sebesar 10%, maka ia akan menderita kerugian
penurunan pendapatan rill sebesar Rp. 50.000. Selain itu, orang yang
menumpuk kekayaan dalam bentuk uang kas juga akan mengalami kerugian.
Selanjutnya yang mengalami kerugian adalah mereka yang memberikan
pinjaman uang dengan bunga yang lebih rendah daripada laju inflasi. Misalnya,
dia memberikan pinjaman Rp. 10.000 dengan bunga 10% per tahun sedangkan
laju inflasi 15% per tahun, maka sebenarnya nilai riil pinjamannya akan lebih
rendah.
Sebaliknya, pihak yang diuntungkan akibat inflasi adalah mereka yang
memperoleh kenaikan pendapatan dengan presentase yang lebih besar dari laju
inflasi atau mereka yang mempunyai kekayaan bukan uang dimana nilainya
naik dengan presentase lebih besar daripada laju inflasi.
2. Efek terhadap efisiensi
Dengan adanya inflasi permintaan akan barang tertentu mengalami kenaikan
yang lebih besar dari barang lain, yang kemudian mendorong kenaikan produksi
barang tersebut. Kenaikan produksi barang ini pada gilirannya akan merubah
pola alokasi faktor produksi yang sudah ada. Memang tidak ada jaminan bahwa
alokasi sumber daya produksi lebih efisien dalam keadaan tidak ada inflasi.
Namun, kebanyakan ahli ekonomi berpendapat bahwa inflasi memberi dampak
tidak efisiennya alokasi faktor produksi.
3. Efek terhadap output
Inflasi dapat menyebabkan terjadinya kenaikan produksi. Alasannya karena
dalam keadaan inflasi biasanya kenaikan harga barang mendahului kenaikan
upah sehingga keuntungan pengusaha naik. Kenaikan keuntungan ini akan
mendorong kenaikan produksi. Namun, apabila inflasi itu cukup tinggi (hyper
inflation) dapat mempunyai akibat sebaliknya, yakni penurunan output.