Page 35 - PARENT HAND BOOK

5. Pembersih, yaitu untuk membersihkan diri dari penyakit hati seperti sombong, egois, iri,

dengki, dan riya agar peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai dengan ajaran agama
dan budaya bangsa.

6. Penyaring (filter), yaitu untuk menyaring budaya-budaya bangsa sendiri dan budaya
bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti luhur. (Depdiknas, 2001:7)

III. Materi Pembiasaan Keagamaan

Dalam pelaksanaan pembiasaan Keagamaan, materinya terkonsentrasi pada pembiasaan

rutin dan pembiasaan spontan
1. Pembiasaan rutin, terbagi 3 yaitu :

A. Pembiasaan Terjadwal Keadaan Normal
Pembiasaan terjadwal adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas

maupun di lingkungan sekolah. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan
sesuatu dengan baik seperti:

1. Do’a Pagi / ikrar bersama

2. Shalat Dhuha
3. Tadarus / doa al-ma’tsurat / membaca surat Yaasiin

4. Shalat Dzuhur Berjamaah

5. Shalat Jum’at
6. Infaq Jumat

7. Keputrian
8. Pembacaan Kitab Riyadhus Shalihin/Bidayatul Mujtahid

9. Kajian Keislaman /sharing session
10. Tasmi’ hafalan

11. Kultum

B. Pembiasaan Terjadwal Era Pandemi
Pembiasaan terjadwal Era Pandemi adalah kegiatan yang dilakukan secara mandiri

di rumah dan secara daring yang didampingi oleh tim keagamaan SMAI Al Azhar 9
Yogyakarta. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik

seperti:
1. Shalat Dhuha Mandiri

2. Do’a Pagi dan membaca asmaul husna dan shalawat thibbil qulub bersama

3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan ikrar
4. Tadarus / doa al-ma’tsurat / membaca surat Yaasin

5. Kajian kamis pagi

6. Shalat Dzuhur Berjamaah/mandiri di rumah
7. Shalat Jum’at di Masjid lingkungan rumah

8. Keputrian
9. Pembacaan Kitab Riyadhus Shalihin/Bidayatul Mujtahid

29