Page 55 - Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi STBM
P. 55
Tanyakan bagaimana sikap kita saat berhadapan dengan orang yang lebih
banyak tahu dibanding diri kita.
Perilaku seorang fasilitator haruslah:
❖ Penuh sopan santun dan hormat,
❖ Banyak bertanya untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan,
❖ Selalu mendengarkan apapun informasi yang disampaikan masyarakat,
❖ Bersikap kritis dan ingin menggali lebih dalam (misalnya tentang kenapa
masyarakat berperilaku buruk, dan apa sebenarnya pendapat masyarakat
terhadap perilaku buruknya),
❖ Sabar dan tidak terburu-buru dalam memfasilitasi proses,
❖ Tidak mengajari/tidak menggurui/tidak menyuruh ataupun manganjurkan
sasaran harus berbuat ini dan itu,
❖ Tidak langsung menjawab terhadap pertanyaan
masyarakat sasaran, tetapi mengembalikan
mereka untuk mencoba menjawabnya (tidak
memberikan solusi. Solusi ada pada masyarakat
sendiri).
Dari berbagai informasi dan pendapat masyarakat,
fasilitator kemudian meramu suatu pertanyaan
tentang apa yang akan diperbuat masyarakat ke depan untuk keluar dari
kondisi buruk/tidak nyaman seperti sekarang ini. Jawaban masyarakat akan
menjadi komitmen mereka tentang apa yang akan mereka lakukan (berubah
perilaku), kapan memulai dan bagaimana caranya.
Jika seorang calon fasilitator belum bersikap dan perilaku seperti diatas maka
sangat penting untuk memulai perubahan sikap dan perilaku dari sisi diri
sendiri (sebagai individu), juga dari sisi profesi dan dari sisi institusi. Jika
perubahan sikap dan perilaku seorang fasilitator sudah terjadi maka dia akan
bisa berbagi (sharing) informasi dengan masyarakat sasaran dan dapat
berupaya untuk merubah perilaku masyarakat menggunakan metode
50