Page 62 - Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi STBM
P. 62

Uraian Materi Pokok 4




                   Seringkali  terjadi,  di  dalam  sebuah  forum  formal,  Kepala  Desa  atau  seorang  aparat

                   pemerintah dari kabupaten menjadi pembicara di depan sementara seluruh warga hanya
                   mendengarkan.  Sementara,  saat  bapak-bapak  berkumpul  dalam  arisan  pertanian  (arisan
                   gotong  royong),  suasana  perbincangan  sangat  hangat  dan  hampir  semua  orang  terlibat

                   dalam pembicaraan. Begitu juga dalam perkumpulan Posyandu, para ibu yang membawa
                   balita untuk ditimbang dan di-periksa petugas Puskesmas, terlibat dalam bincang-bincang
                   mengenai  berbagai  penyakit  akibat  dimulainya  musim  hujan.  Tetapi,  ketika  petugas
                   Puskesmas  menyampaikan ‘penyuluhan kesehatan’ yang terkait dengan keadaan penyakit

                   yang menimpa anak-anak dan balita, semua ibu itu kembali









                   hanya  menjadi  pendengar  saja.  Meskipun  juga  ada  beberapa  yang  berani  menanyakan

                   sesuatu kepada petugas tersebut. Keahlian memfasilitasi seringkali disebut juga sebagai ‘seni
                   memfasilitasi’ karena sebenarnya tidak persis sama seperti jenis keterampilan lainnya. Ada
                   perpaduan  antara  penguasaan  teknik  dengan  unsur-unsur  kreativitas,  improvisasi,

                   hubungan antar manusia (human relationship), dan juga keunikan atau karakteristik setiap
                   fasilitator.







                                                                                             57
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67